Overblog
Edit post Follow this blog Administration + Create my blog

little-by-little

little-by-little


Waspada Risiko Obesitas Pada Anak

Posted on November 21 2017, 23:58pm

Ibu, ternyata obesitas tidak hanya bisa terjadi pada orang dewasa, tapi juga bisa terjadi pada anak-anak penderita obesitas terutama di Indonesia.

Data tentang anak obesitas di Indonesia dapat dilihat di Riskesdas. Riskesdas menggunakan kriteria perbandingan dan bobot yang tinggi untuk menentukan anak obesitas, dan jumlahnya kira-kira 11,9%. Selain Riskesdas, beberapa penelitian di daerah telah menunjukkan prevalensi obesitas pada anak sekolah dasar, termasuk 3 sekolah dasar swasta di Jakarta Timur yang menunjukkan 27,5% anak obesitas 2292 anak. Untuk anak-anak sekolah dasar berusia antara 10 dan 12 tahun di lima wilayah di Jakarta, 15,3% anak-anak dengan obesitas dari 600 anak-anak ditemukan.

Menurut dr. Klara Yuliarti SpA (K), anggota Fakultas FKUI, kriteria siklus menstruasi obesitas yang benar adalah mengukur indeks massa tubuh (BMI), tidak hanya perbandingan dan bobot yang tinggi. Penyebab obesitas itu sendiri bersifat multifaktorial.

"Bahkan faktor genetik yang terlibat dalam obesitas bukan hanya gen, gen hanya mempengaruhi tingkat metabolisme, justru faktor lingkungan yang berperan lebih penting," Klara menjelaskan dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh Forum Ngobras pada "Dampak jangka panjang". Obesitas Anak di Jakarta.

Obesitas yang disebabkan oleh kelainan genetik atau disebut obesitas endogen, jumlahnya hanya 10%. Meski obesitas kecil, tapi endogen, sangat sulit dikendalikan dan umumnya mengikuti anomali lainnya, seperti sindrom hipoventilasi (susah bernapas), kaki bengkak (penyakit Blout) dan lainnya. 90% anak obesitas disebabkan kelebihan kalori dan kurang aktivitas fisik.

Obesitas, Klara berlanjut, menyebabkan komplikasi jangka panjang, seperti hipertensi dan gangguan profil lemak yang merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK). Obesitas juga memicu intoleransi glukosa, yang merupakan awal diabetes mellitus tipe 2. Komplikasi lainnya adalah sleep apnea, masalah sendi, fatty liver dan batu empedu.

"Dengan kata lain, cara melancarkan haid obesitas adalah penyebab beberapa penyakit kronis." Mengelola obesitas masa kanak-kanak tidaklah mudah, jadi lebih baik melakukan pencegahan sedini mungkin, kata Dr. Clare adalah anggota Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik di Departemen Pediatri FKUI / RSCM.

To be informed of the latest articles, subscribe:

Blog archives

We are social!

Recent posts